Moslemtoday.com : Senat Amerika Serikat (AS) menolak veto yang dilayangkan Presiden Barack Obama terhadap undang-undang (UU) yang mengizinkan keluarga korban tragedi 11 September 2001 (9/11) untuk menuntut Pemerintah Arab Saudi.
Hasil voting sejauh ini menunjukkan 87 suara mendukung penolakan terhadap veto Obama tanpa ada suara yang menentang.
Keterangan yang dilansir dari Reuters, Kamis, (29/9/2016) menyebutkan, dari Senat proses voting akan berlanjut ke House of Representatives atau Parlemen AS.
Jika dua pertiga anggota parlemen juga mendukung diberlakukannya “UU Keadilan Melawan Sponsor Terorisme” tersebut, maka veto dari Obama akan dimentahkan.
UU Tragedi 9/11 yang telah disahkan pada 10 September 2016 itu menimbulkan banyak suara pro dan kontra dari dalam dan luar negeri AS. Dengan adanya UU ini, maka kekebalan yang selama ini membuat Arab Saudi tidak dapat dituntut atas tragedi 9/11 menjadi hilang.
Baca juga :
- (Video) Kongres AS Sahkan UU untuk Tuntut Arab Saudi atas Serangan 9/11 September
- Negara Teluk Arab Tentang Kebijakan AS Terkait Gugatan Tragedi 9/11 September
- Obama Akan Veto RUU 9/11 yang Disahkan Kongres AS untuk Tuntut Arab Saudi
- Obama Akhirnya Menolak Undang-undang 9/11 yang Mengincar Arab Saudi
Di satu sisi, pihak yang mendukung melihat UU ini sebagai sebuah cara bagi keluarga para korban untuk mendapatkan keadilan, namun di sisi lain, UU baru ini dapat menjadi sebuah preseden bagi negara lain untuk menggugat diplomat, tentara, atau perusahaan AS di luar negeri jika dianggap melakukan aksi yang merugikan. Hal inilah yang coba dicegah oleh Obama.
Keputusan untuk mengesahkan UU itu juga diprediksi akan mengundang reaksi keras dari Arab Saudi. Hal ini dikhawatirkan akan merusak hubungan antara Negeri Paman Sam dengan negara kerajaan tersebut. Bahkan saat UU tersebut masih berupa rancangan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al Jubeir telah mengancam akan menjual aset AS bernilai miliaran dolar jika nantinya keputusan itu dilegalkan.
Sumber : Reuters | Weblink : http://www.reuters.com/article/us-usa-sept11-saudi-idUSKCN11Y2D1