Moslemtoday.com : Presiden Erdogan telah menyerukan kepada rakyatnya untuk memboikot produk elektronik buatan Amerika Serikat di tengah perang dagang antara kedua negara. Salah satu produk yang diserukan untuk diboikot adalah ponsel pintar merk “iPhone”.
“Kita akan memboikot produk elektronik buatan Amerika Serikat. Kita memiliki versi yang lebih baik. Mereka memiliki iPhone, kita memiliki Vestel. Saya menyerukan warga Turki untuk berhenti membeli produk Apple (iPhone),” kata Presiden Erdogan dalam pernyataannya.
Namun, ternyata rakyat Turki tidak sepenuhnya mendengarkan seruan dari Presiden Erdogan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Sputnik, data penjualan iPhone di Turki masih tetap relatif stabil.
“Baik harga dan keseimbangan pembelian di kota tetap tidak berubah. Masih seperti biasa, tiga dari sepuluh pelanggan masih tertarik membeli iPhone, yang lain membeli Samsung dan termasuk produk lokal Venus Vestel,” kata seorang pedagang seluler di Ankara yang tidak mau disebutkan identitasnya, seperti dilansir dari Sputnik, Senin, (20/8/2018).
Toko Seluler yang lain mengatakan kepada Sputnik bahwa iPhone digunakan oleh semua demografi di seluruh negeri dengan beberapa pengguna merupakan kelas atas dan yang lainnya membeli iPhone untuk membuat diri mereka terlihat lebih kaya.
Salah satu pelanggan mengatakan : “Saya menentang keputusan negara. Negara tidak berhak memutuskan merek ponsel apa yang harus saya gunakan atau merek apa yang harus mereka berikan.”
Warga Turki lainnya juga telah menyuarakan keprihatinan terkait seruan boikot. Deniz, seorang sopir taksi di Ankara, mengungkapkan bagaimana sebuah iPhone sangat penting untuk pekerjaannya.
Meskipun demikian, ada beberapa warga Turki yang lebih mendukung seruan Erdogan untuk memboikot produk tersebut. Beberapa pelanggan telah menyatakan ketidaksukaan terhadap iPhone. Sebuah video telah beredar tentang warga Turki yang menghancurkan iPhone dengan palu besar, namun beberapa menggambarkan video ini “tidak berpengaruh”.
Tidak jelas kapan perang perdagangan antara Turki-AS dapat diselesaikan karena hingga saat ini baik Trump maupun Erdogan terus melanjutkan perang kata-kata mereka, dan saling mengancam untuk meningkatkan eskalasi lebih lanjut. (DH/MTD)
Sumber : Sputnik, Express | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
