Moslemtoday.com : Kepresidenan untuk urusan Dua Masjid Suci yang dikepalai oleh Syaikh Abdurrahman As-Sudais menegaskan bahwa para Imam Haramain tidak memiliki akun di media sosial, seperti Twitter dan Facebook.
Kepresidenan juga menegaskan bahwa akun-akun di media sosial yang mengatasnamakan nama mereka adalah “akun palsu”.
“Para Imam Haramain tidak memliki akun di media sosial untuk menjaga status, martabat, dan kebaikan mereka dalam melayani dua masjid Suci,” ungkap Syaikh Muhammad bin Mohammed Al Mansouri, Juru Bicara Kepresidenan Syaikh Abdurrahman As-Sudais, seperti dilansir Aram News, Ahad, (8/4/18).
Al-Mansouri menambahkan bahwa adanya akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan para Imam Haramain sengaja dibuat oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab untuk menciptakan kebingungan dan diisi postingan yang kontroversial untuk menciptakan efek negatif terhadap kerajaan.
Al-Mansouri kemudian menegaskan bahwa untuk menjaga kepentingan umum dan melindungi kehormatan para Imam Haramain dan status para Imam Haramain di hati kaum muslimin, kepresidenan menegaskan bahwa tidak ada akun para Imam di media sosial. Dan akun yang ada adalah akun palsu.
Hari ini ramai diberitakan bahwa Pihak Berwenang Arab Saudi telah memblokir akun Twitter Syekh Saud Al-Shuraim. Syaikh Saud Al-Shuraim merupakan salah satu Imam di Masjidil Haram di Makkah.
Diketahui berita tersebut diviralkan oleh Middle East Monitor, dengan judul : “Saudi Arabia closes twitter account of Makkah Imam“, dengan mengatakan bahwa berita dikutip dari situs AlKhaleejonline.com, dan ramai dikutip oleh media-media di Indonesia, seperti : Republika.co.id, Arrahmah.com, VOA-Islam, Kiblat.net,.
Setelah Redaksi Moslemtoday.com mengecek ke situs sumber tersebut, ternyata situs AlKhaleejonline.com hanyalah situs barang perabotan, seperti screenshoot :
Seperti diberitakan di situs-situs tersebut, diberitakan bahwa akun Twitter Syaikh Shuraim diblokir karena telah memposting komentar dan mengkritik tentang isu-isu politik dan sosial di Arab Saudi karena dinilai telah melenceng dari ajaran Islam. (DH/MTD)
Sumber : Aramnews, Middle East Monitor | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com