Moslemtoday.com : Wakil sekretaris Hizbullah, Naim Qassem memuji peran partainya dalam perang di Suriah dan berbicara tentang “keterampilan” yang diperoleh pasukan Hizbullah saat berperang bersama pasukan Bashar al-Assad.
Saat menyampaikan pidato di Universitas Imam Sadegh di Teheran, Qassem mengatakan bahwa sebelum terlibat dalam pertempuran di samping rezim Assad, pasukan Hizbullah hanya tahu bagaimana menggunakan “senjata seperti senapan mesin dan rudal namun tidak memiliki senjata dan peralatan berat seperti tank”.
Qassem menambahkan bahwa Hizbullah sekarang mendapatkan lebih banyak pengalaman sebagai hasil pertempuran di Suriah. Demikian seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa, (12/12/17).
“Ketika kami pergi ke Syria, kami belajar bagaimana berperang di padang pasir dan kami juga belajar perang kota dan bagaimana membebaskan kota, satu rumah dan satu jalan sekaligus. Kami menjadi terampil dalam mengendarai tank dan menggunakan semua jenis rudal,” ungkap Qassem.
Hizbullah telah menjadi sekutu paling dekat rezim Suriah Bashar Assad. Syi’ah Hizbullah Lebanon terlibat langsung dalam perang di Suriah dengan dukungan penuh dari Iran. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya
Redaktur : Hermanto Deli