Moslemtoday.com : Taliban kembali menolak penawaran dari Afghanistan untuk melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah di Kabul. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyatakan bahwa tidak akan ada perundingan damai selama pasukan AS masih berada di tanah Afghanistan.
Pemerintah Afghanistan menyerukan kepada Taliban untuk bergabung dalam proses perdamaian untuk mengakhiri perang hampir 17 tahun antara gerilyawan Taliban dengan militer Afghanistan.
Sementara itu, Mujahid juga mengulangi klaim Taliban bahwa para pejabat pemerintah Afghanistan adalah boneka Amerika Serikat, seperti dilansir dari Daily Sabah, Ahad, (8/7/2018).
Para pemimpin Taliban sebelumnya menyatakan tertarik untuk mengadakan pembicaraan damai tetapi mereka menolak untuk bertemu dengan pemerintahan boneka AS. Taliban menyatakan hanya akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat secara langsung tentang penarikan semua pasukan asing.
Militer Afghanistan kembali melanjutkan operasi melawan pasukan Taliban setelah gencatan senjata pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri kemarin. Taliban kembali meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan, instalasi pemerintah, pusat provinsi dan distrik di seluruh negara itu.
Selama seminggu terakhir, lebih dari 60 anggota pasukan keamanan Afghanistan telah tewas di tengah meningkatnya serangan Taliban di seluruh Afghanistan. (DH/MTD)
Sumber : Daily Sabah | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com