Moslemtoday.com : Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah mengkonfirmasi dia akan memindahkan kedutaan negaranya di Israel ke Yerusalem, dan mengatakan negara utama yang keberatan bukanlah dari negara-negara Arab melainkan Iran.
Langkah pemindahan ini pun menyusul Amerika Serikat dan Guatemala yang telah dulu melanggar kesepakatan itu dengan membuka kedutaan besar di Yerusalem. Sedangkan Paraguay mundur pada keputusan tahun lalu untuk memindahkan kedutaannya.
“Keputusan diambil, itu hanya masalah kapan akan dilaksanakan.” kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi Brasil Kamis malam. Diapun menambahkan, “Saya pikir tidak akan banyak negara Arab yang melakukan serangan balasan kepada kami. Beberapa negara Arab yang “lebih radikal” mungkin akan menerapkan semacam sanksi ekonomi.”
Namun keputusan tersebut kontroversial dikarenakan Israel mengklaim semua Yerusalem sebagai ibukotanya, sementara orang Palestina memandang Yerusalem Timur sebagai ibukota negara masa depannya. Banyak negara berpendapat bahwa status Yerusalem hanya dapat didefinisikan melalui negosiasi perdamaian Israel-Palestina yang lebih luas.
Bolsonaro, yang digelari “Trump dari negara tropis”, beraliran politik kanan dan sejak awal kampanyenya telah menyatakan akan menjalin hubungan dekat dengan AS dan Israel. Bahkan ia mengatakan dalam wawancara di TV yang sama ia terbuka untuk membahas pembukaan pangkalan militer AS di Brasil.
Sumber : timesofisrael | Redaktur : Aris Abadi
Copyright © 1439 Hjr. (2019) – Moslemtoday.com

Klik : WA Grup & Telegram Channel
