Moslemtoday.com : Badan Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA) merespons pernyataan dari PM Israel Benjamin Netanyahu yang menyerukan untuk membubarkan lembaga bantuan kemanusiaan tersebut.
Netanyahu mengatakan bahwa para pengungsi Palestina merupakan ancaman bagi keberadaan Israel. (Baca juga : PM Israel Netanyahu Menginginkan Badan Pengungsi PBB untuk Palestina “UNRWA” Dibubarkan)
Menanggapi pernyataan Netanyahu tersebut, Christopher Gunness, Direktur Advokasi dan Komunikasi Strategis di UNRWA mengatakan bahwa “UNRWA adalah institusi yang hidup dan legal, bukan bola lampu yang bisa dinyalakan dan dimatikan.”
“Majelis Umum memberi sumbangan secara teratur sebagai ‘kontribusi yang sangat diperlukan untuk perdamaian dan keamanan,” ungkap Gunnes, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu, (10/1/18).
Christopher Gunness menjelaskan : “Kami mempekerjakan 30.000 orang untuk melayani lebih dari lima juta pengungsi di Tepi Barat, Suriah, Yordania dan Lebanon. Di Yordania saja, ada lebih dari dua juta pengungsi terdaftar. Gaza, yang berada di ambang pintu Israel, kami membantu sekitar 1,5 juta orang.”
“Mari kita lihat ini dalam konteks regional yang lebih luas: di Timur Tengah, 22.000 staf pengajar kami memberikan pendidikan harian kepada 500.000 anak-anak. Kami mengajarkan hak asasi manusia dan resolusi konflik,” ujar Gunnes.
“Dokter melakukan sembilan juta konsultasi kesehatan setiap tahun, 1,7 juta pengungsi menerima makanan sehat dari kami. Kami melindungi 40.000 pengungsi cacat, 200.000 anak-anak,” ungkap Gunnes.
Menghadapi pertanyaan mengenai masa depan UNRWA, Gunness mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan yang baik dengan semua donornya dan bekerja sama dengan mereka untuk mencoba mencari solusi untuk menghadapi krisis pengungsi.
“Krisis pengungsi perlu dipecahkan oleh para pihak yang terlibat konflik dalam konteks perundingan damai, harus didasarkan pada resolusi PBB dan hukum internasional. Itulah solusinya, bukan badan PBB ini yang melayani bantuan kemanusiaan yang harus dibubarkan,” tegas Gunnes. (DH/MTD)
Sumber : Sputniknews | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
