
Moslemtoday.com : Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman menegaskan siap meningkatkan kerjasama di segala bidang dengan Irak. Hal itu diungkapkan ketika melakukan pertemuan dengan Menteri Perminyakan Irak, Jabbar Al-Laibi, Rabu, (9/8/2017) di Jeddah.
Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral di antara kedua negara, terutama peluang ekonomi bersama, rencana untuk membuka kembali perbatasan darat Saudi-Irak, membuka perbatasan darat, mengoperasikan penerbangan langsung antara kedua negara dan mendorong perdagangan dan investasi guna melayani kepentingan terbaik ke dua negara.
Pangeran Muhammad juga membahas kerja sama dan koordinasi dalam kebijakan perminyakan. Kedua pejabat tersebut menekankan komitmen penuh mereka terhadap kesepakatan untuk mengurangi produksi minyak sampai pasar mencapai target keseimbangan.
Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Pada hari Kamis, (10/8/2017) pejabat Irak mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir. Sementara, Al-Laibi kemudian bertemu dengan Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Khalid bin Abdulaziz al-Falih.
Mereka membahas sejumlah isu kepentingan bersama, seperti inisiatif kerjasama antara Arab Saudi dan Irak di bidang energi, industri, kekayaan mineral, perdagangan dan investasi.
Falih mengatakan bahwa kunjungan Laibi datang atas undangan dari Pangeran Muhammad. Undangan tersebut berasal dari keinginan Pangeran Muhammad untuk meningkatkan hubungan persaudaraan dan ekonomi antara Riyadh dan Baghdad dan untuk mengurangi campur tangan Teheran di Irak. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Asharq Al Awsat

Klik : WA Grup & Telegram Channel
