Akses lebih mudah… Download Web Apps Moslemtoday.com via Google Play Store: Klik: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.moslemtoday.moslemtoday
Moslemtoday.com : Para kepala suku Al-Murrah telah melakukan pertemuan di wilayah Ahsa, Perbatasan Arab Saudi-Qatar, Sabtu, (17/9/2017) untuk membahas tindakan terbaru Qatar terhadap mereka yang mencabut beberapa kewarganegaraan Qatar bagi keluarga mereka.
Pihak berwenang Qatar telah mencabut kewarganegaraan Sheikh Taleb bin Lahom bin Syuraim dan 54 kerabatnya, termasuk 18 perempuan dan anak-anak, karena menolak untuk mengikuti perintah berwenang Qatar untuk mengkritik Arab Saudi.
Suku Al-Murrah telah memainkan peran penting sepanjang sejarah Qatar karena peranan tersebut turut memperkuat negara itu sejak didirikan.
Namun sejak tahun 2004, otoritas Qatar telah mencabut kewarganegaraan lebih dari 6.000 keluarga suku, menangguhkan mereka dari pekerjaan mereka, menuntut agar mereka mengevakuasi tempat tinggal mereka dan mengancam untuk menahan beberapa dari keluarga mereka.
Qatar bahkan menyegel beberapa rumah mereka. Qatar dilaporkan telah melanggar Pasal 18 dari konstitusi Qatar yang mengatur bahwa masyarakat didasarkan pada pilar keadilan, kebebasan, persamaan dan moral yang tinggi.
Langkah-langkah tersebut juga melanggar Pasal 19 yang mengatur bahwa negara harus melindungi pilar-pilar ini, menjamin keamanan dan stabilitas dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua warga negara dan Pasal 20 yang menegaskan untuk meningkatkan semangat patriotisme dan persaudaraan di antara semua warga negara. (DH/MTD)
