Moslemtoday.com : Turki dan Amerika Serikat telah menyetujui kesepakatan untuk membersihkan pasukan bersenjata YPG Kurdi yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Ankara di kota Manbij, Suriah Utara.
Kesepakatan itu dicapai saat pertemuan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Washington, DC, Senin kemarin. Kedua negara menyetujui kerja bersama untuk mengakhiri perselisihan bilateral atas kehadiran pasukan YPG Kurdi di Manbij.
“Saya senang karena kami berhasil mencapai kemajuan penting soal YPG/PKK dan kami mengharapkan hasil konkret atas pertemuan kami dengan Menteri Luar Negeri Pompeo pagi ini,” ungkap Cavusoglu, seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa, (5/6/2018).
Dalam pernyataan bersama kedua menteri tersebut mengatakan bahwa kesepakatan itu mencakup langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan stabilitas di Suriah Utara, namun tidak mengungkapkan rincian mengenai jadwalnya.
Ankara menyatakan YPG sebagai kelompok “teroris”, sementara Washington memandangnya sebagai sekutu kunci dalam perang melawan ISIS di Suriah. Ankara meyakini YPG/PYD Kurdi Suriah memiliki hubungan dengan Partai PKK (Partai Komunis Kurdi) yang dilarang di Turki.
PKK telah melakukan kontak bersenjata selama beberapa dekade dengan Turki untuk mendirikan negera sendiri di Turki Tenggara yang telah menewaskan puluhan ribu orang. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com