Turki Kritik Standar Ganda AS di Suriah

637
Foto : Wakil Perdana Menteri Turki dan Juru Bicara Pemerintah Bekir Bozdag

Moslemtoday.com : Turki mengkritik Amerika Serikat yang melakukan standar ganda dalam konflik perang Suriah. Turki mengkritik AS karena secara sepihak menentukan kelompok teroris mana yang dapat diperangi di Suriah dan mana yang tidak dapat diperangi.

Turki mengkritik pernyataan AS yang mengatakan bahwa operasi militer Turki di wilayah Afrin, Suriah Utara yang berbatasan langsung dengan Turki sebagai operasi yang melanggar kesepakatan gencatan senjata.

“Afrin tidak disebutkan di dalam resolusi PBB. Semua teroris sama saja, Anda tidak bisa membaginya ini yang berhak diperangi dan yang ini tidak. Anda berperilaku seperti anak-anak. Anda memiliki standar ganda, dan hal ini tidak dapat diterima,” ungkap Wakil Perdana Menteri, Bekir Bozdag mengkritik AS seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis, (1/3/18).

Sebelumnya, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert mengatakan bahwa AS menyerukan kepada Turki untuk menghentikan serangan terhadap milisi YPG Kurdi di Afrin, Suriah untuk menghormati resolusi gencatan senjata PBB yang disahkan pada 24 Februari lalu.

Mengutip resolusi PBB, Heather Nauert mengatakan: “PBB menuntut agar semua pihak menghentikan serangan di Suriah dan segera memastikan masuknya akses bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil di seluruh wilayah Suriah yang dilanda perang.”

Namun Nauert menambahkan bahwa “Resolusi” tersebut tidak dimaksudkan untuk menghentikan serangan terhadap ISIS, Al-Qaeda, Front Al Nusra dan semua faksi yang berafiliasi dengan kelompok tersebut yang telah ditetapkan oleh DK PBB.

Atas pernyataan tersebut, Turki menolak seruan AS dan mengatakan bahwa operasi Turki di Afrin, Suriah juga untuk memberantas kelompok teroris YPG Kurdi yang telah ditetapkan oleh Turki sebagai organisasi teroris bersama induknya (PKK/PYD) dan menegaskan bahwa resolusi PBB tidak ada hubungannya dengan operasi militer Turki di wilayah tersebut. (DH/MTD)

Sumber : Al Jazeera | Redaktur: Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com. Join us: WA Grup & Telegram Channel, Follow us: @Instagram

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here