Moslemtoday.com : Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Anwar Gargash menerbitkan serangkaian tweet tentang pergerakan Ikhwanul Muslimin di berbagai negara yang hanya ingin mencari keuntungan untuk kepentingan IM. Pesan ini disampaikan Sheikh Anwar Gargash untuk mengingatkan Qatar dari pengaruh Ikhwanul Muslimin.
Gargash mengatakan bahwa anggota Ikhwanul Muslimin hanya ingin mengamankan kepentingan mereka sendiri dengan mencari perlindungan dan dukungan Qatar. Sementara Qatar menyadari hal ini bahwa Qatar tidak mendapatkan keuntungan apa-apa, malah hanya menimbulkan perseteruan dengan saudara Teluk mereka sendiri.
“Para pengamat melihat pergerakan Ikhwanul Muslimin hanya setia kepada kelompok mereka dan kesetiaan mereka bukan ke negara-negara kecuali kepada partai mereka dan selalu berupaya untuk mengubah sistem suatu negara dan ini tentu akan mengecewakan saudara kita sendiri yang kaya raya (Qatar),” ungkap Gargash menulis di Twitter.
Gargash mengatakan bahwa keputusan beberapa negara, termasuk UEA, untuk memboikot Qatar secara langsung terkait dengan isu Ikhwanul Muslimin. “Ini adalah evaluasi dan untuk mengingatkan saudara-saudara kita di Qatar akan pengaruh Ikhwanul Muslimin hanya akan membahayakan negara tersebut. Bagaimana Anda bisa memenangkan pertempuran dan menjerit melalui media Anda? Sementara Anda kehilangan keluarga dan lingkungan sekitar Anda yang merupakan saudara dekat Anda?” tanya Gargash.
المتابع لأزمة الشقيق يلحظ تحرك تيار الإخوان ورفاق الطريق، الولاء ليس للأوطان بل للأحزاب ولتغيير النظم وثروة الشقيق وأوهامه طريق هؤلاء.
— د. أنور قرقاش (@AnwarGargash) June 28, 2017
ومن الملاحظ سوء التقييم والتدبير عند دوائر قرار الشقيق، فهل بالإمكان أن تربح معركة الصخب والصراخ الإعلامي وتخسر أهلك ومحيطك وضمانك الحقيقي؟
— د. أنور قرقاش (@AnwarGargash) June 28, 2017
والغريب،ولعله ليس بالغريب،أن إصطفاف الإخوان كما توقعناه،ضد أهلهم وأوطانهم،مجرد دمى وحناجر موظفة لمشروع حزبي هدام،موقف الإخوان في خزيه متوقع.
— د. أنور قرقاش (@AnwarGargash) June 28, 2017
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Saudi, Sheikh Adel al-Jubeir mengatakan bahwa tuntutan itu sudah final dan tidak akan ada negosiasi soal tuntutan tersebut terhadap Qatar. “Kami membuat keputusan kami, kami menbuat kebijakan kami dan terserah kepada Qatar untuk mengubah perilakunya atau tidak, dan ketika mereka melakukan itu, semua ini akan berhasil, tetapi jika mereka tetap menolak, mereka akan tetap terisolasi,” tegas Al-Jubeir.
Menlu Al Jubier juga menegaskan Jika Qatar ingin kembali ke Dewan Kerjasama Teluk, Qatar tahu apa yang harus mereka lakukan. “Jika Qatar ingin kembali ke Dewan Kerjasama Teluk, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan,” ungkap Al Juberi.
Sumber : Al Arabiya | Middle East Eye | Al Jazeera
