Moslemtoday.com : Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Dr. Anwar Gargash mengkritik beberapa outlet media Turki karena membuat berita-berita palsu tentang negara-negara Teluk dan Arab, termasuk UEA.
“Beberapa pers Turki arus utama dan berpengaruh telah sibuk memalsukan berita tentang negara-negara Teluk dan Arab, termasuk UAE,” ungkap Anwar Gargash melalui akun resminya, seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin, (19/11/2018).
“Pengalaman telah mengajarkan kita bahwa desas-desus dan berita palsu tidak pernah menjadi logika berpikir orang bijak dan bertanggung jawab. Itu semua hanya akan merusak kepercayaan dan kehilangan kredibilitas,” kata Dr. Anwar Gargash.
بعض الصحافة التركية المحسوبة والمتنفذة إمتهنت فبركة الأخبار بشأن دول خليجية وعربية ومن ضمنها الإمارات، والتجربة تعلمنا أن الإشاعات والأخبار الكاذبة لم تكن يوما منطق العاقل أوالمسؤول كما أنها تسيء إلى المصدر وتفقده ما تبقى من مصداقية.
— د. أنور قرقاش (@AnwarGargash) November 18, 2018
Dikutip dari Harian Sabq, Turki menempati peringkat pertama di dunia dalam hal penyebaran berita palsu.
“Di negara seperti Turki di mana teori konspirasi berkembang biak, sulit untuk membedakan antara kebenaran dan fiksi. Informasi lebih banyak digunakan untuk polarisasi, ” kata Mark Lewin dari BBC di Istanbul.
“Sekitar separuh penduduk Turki (49 persen) menghadapi berita palsu dibandingkan dengan Jerman yang hanya 9 persen,” ungkap Mark Lewin. (DH/MTD)
Berikut beberapa bukti framing media Turki yang menuduh Putra Mahkota Arab Saudi terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi :
- Kantor Berita Anadolu Agency :
– “Some lie and some die: Saudi media and Khashoggi affair”
– “Khashoggi murder and House of Saud’s future”
– “Many questions in Khashoggi case remain open: Germany” - Harian Daily Sabah :
– “Saudi crown prince under spotlight for his alleged key role in Khashoggi killing”
– “US skepticism on crown prince’s role in Khashoggi case”
– “Saudi Crown Prince MbS ordered Khashoggi’s assassination, CIA concludes”
Sumber : Al Arabiya, Sabq | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1440 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com