Moslemtoday.com : Pemerintahan baru Malaysia di bawah kepemimpinan PM Mahathir Mohammad menutup Lembaga Pusat Anti-Terorisme yang didirikan oleh Arab Saudi di Kuala Lumpur.
Lembaga itu bernama : “King Salman Center for International Peace (KSCIP)” yang diresmikan setahun yang lalu saat kunjungan Raja Salman ke Malaysia.
“Pemerintah harus mengirim delegasi untuk bertemu Raja Salman Abdul Aziz Al-Saud untuk membahas keputusan untuk menutup KSCIP,” kata pemimpin Pemuda UMNO, Dr Asyraf Wajdi Dusuki, seperti dilansir dari The Edge Markets, Jumat, (8/10/2018).
Asyraf Wajdi mengatakan ini adalah untuk memastikan bahwa penutupan tersebut tidak akan mempengaruhi hubungan dekat Malaysia dengan Arab Saudi.
Asyraf Wajdi mengatakan keputusan sepihak yang dibuat tanpa diskusi dengan Kerajaan Arab Saudi dapat berdampak pada hubungan bilateral antara kedua negara.
Mantan Wakil Menteri di masa pemerintahan PM Najib tersebut mengatakan bahwa keputusan itu juga dikhawatirkan akan membahayakan kerja sama ekonomi skala besar seperti investasi RM31 miliar oleh Saudi Aramco dalam proyek Petronas Rapid di Malaysia. (DH/MTD)
Sumber : The Edge Markets | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com