Padang Panjang, Humas_Kakankemenag Kota Padang Panjang Buya H. ALIZAR Datuak Sindo Nan Tongga bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang dan didampingi Pengawas PAI Desminar menghadiri Pembukaan Khatam Al Qur’an IX SD Islam Jihad Padang Panjang Tahun Pelajaran 2021/2022 di Gedung SD Islam Jihad Kota Padang Panjang, Kamis (02/12/2021)
Adapun jumlah peserta Khatam Al Qur’an IX ini sebanyak 58 orang terdiri dari 28 laki-laki dan 30 perempuan, dengan harapan kedepannya selalu membaca dan memahami Al-Qur’an.
Ketua Panitia Khatam Al Qur’an IX SD Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang Rahim Datuak Putiah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Acara Khatam Al Qur’an ini bukan berarti berhenti atau Tamat membaca Alquran, tetapi merupakan sebuah motivasi untuk mengamalkan Al-Qur’an untuk mewujudkan Akhlakul Karimah,” ujarnya.
Senada dengan itu Kepala SD Islam Jihad Padang Gusti dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi demi terlaksananya kegiatan ini mulai dari Majelis Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta motivasi dari wali murid dan Pemerintah Daerah maupun serta Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang Junaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “dengan Khatam Al Qur’an IX ini kita tingkatkan motivasi siswa dalam mengamalkan Al-Qur’an untuk membentuk Akhlak mulia,” ujarnya.
“Mari kita bersama-sama menjaga Marwah dan kedudukan Al-Qur’an yang mulia sebagai petunjuk bagi kita semua,” tuturnya lagi.
Hadir juga dalam kegiatan ini seluruh majelis guru dan wali murid mendampingi peserta didik yang mengikuti kegiatan ini
Sementara itu Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “SD Islam Jihad Padang Panjang berbanding lurus dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Bumi Serambi Mekkah,” ujarnya.
“Dengan landasan itulah makanya Khatam Al Qur’an IX ini diselenggarakan di Bumi Serambi Mekkah Kota Padang Panjang termasuk di SD Islam Jihad Padang Panjang,” tuturnya.
“Sudah biasa di Minangkabau (termasuk Sumatera Barat khususnya Kota Padang Panjang) setiap suku memiliki sebuah Rumah Gadang dan surau tempat membina sanak kemenakan,” tukasnya.
“Hasil akhirnya adalah setiap anak didik di Kota Padang Panjang harus bisa dalam segala lini kehidupan di zaman now termasuk Baca tulis Al-Qur’an,” tuturnya mengakhiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang M. Ali Tabrani dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa, “Walikota Padang Panjang sangat mengapresiasi kegiatan ini dan Pemko Padang Panjang siap mendukung kegiatan serupa dimasa mendatang,” ujarnya.
“Bahkan semua Sekolah Dasar, SMP, dan SMA di Kota Padang Panjang harus memiliki ekstra kurikuler Tahfizh Qur’an,” tuturnya.
“Harus menjadi perhatian penting dan serius kedepannya diera globalisasi ini, pembelajaran tatap muka jauh lebih baik daripada pembelajaran daring (online),” tukasnya.
“Mudah-mudahan kedepannya kegiatan ini dapat menjadi tameng untuk generasi muda milenial dalam menghadapi dampak negatif dari pengaruh era globalisasi digital,” jelasnya mengakhiri.(Adi)