SURAT TERBUKA UNTUK PAK PAT.
Bimillah
SUMPAH DAN KEJUJURAN
Petir berita telah menggoncang suasana yang udaranya penuh polusi dusta….
Saudaraku.. Rekanku… Abangku…
Sejawatku…. Guruku….Pak Pat….
Mendung hatiku, sesak dadaku…
Sejak berita itu tiba…hingga kini…
Berita yang beredar awal, bak benang kusut tiada hujung…..
Aku hanya beristirja’ Innaa lillahi wa inna ilaihi Roji’uun’
Detik ke kemenit, menit kejam, jam kehari bergulir terus…dalam penantian kepastian…..
Kekhawatiranku melebihi penantian kelahiran anakku yang pertama…
Dalam penantian, ku hanya berdoa..
Karena kita belum dapat berbicara…
Sejak awal ku hubungimu via telpon..
Namun kebisuan yang kudapatkan…
Hatiku haru biru….
Karena kita masih banyak program kerja….
Menasihati para pemuda dan masyarakat…
Dari bahaya radikalisme terorisme..
Bahkan lisanmu tidak pernah kering, dari nasihat-nasihat untuk menjaga keutuhan NKRI….
Menebar berita benar untuk mencintai sunnah Rasul kita yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalam.
Namun….
Dahaga kebingungan dan ketidak pastian telah hilang…
Dengan sumpahmu…. Dan ketegaranmu….
Aku yakin….
Bahwa kejujuran masih punya tempat dibumi ini…..
Dan kejujuran ibarat pedang yang tajam… Yang menebas apa saja semua penghalang….
Aku yakin dan bersangka baik pada Allah Ta’ala…
Semoga badai ini menerpa sementara, dan hilang dalam perjalanan takdir Ilahi…
Dan obat kegundah gulana ini…
Adalah iman kita dengan taqdir baik dan buruk dari Yang Maha Adil…..
Ku berdoa agar kita terlepas dari taqdir buruk, tuk menggapai takdir baik dari Ilahi Rabbi…..
Kita diajar oleh Nabi Mulia… ..
Tuk bergantung hanya kepada-Nya..
Semoga kau tabah….
Semoga Allah memudahkan urusanmu….
Semoga badai ini cepat berlalu..
Semoga kau kembali lagi ke rumah ntuk nahkoda rumah tangga…
Dan kita bersama lagi dalam kerja-kerja mulia… Tanpa pamrih.
Semoga doa dan mata siapa saja yang mengalir…. Dalam keprihatinan untuk mu…
Menjadi saksi walau dalam kebisuannya….
Semoga doa-doa dari saudara-saudara kita diijabah Allah Ta’ala..
Karena Nabi kita shallaha ‘alaihi wasalam telah bersabda….
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya terkabulkan dan disaksikan oleh malaikat yang ditugaskan kepadanya, tatkala dia berdoa untuk saudaranya, maka malaikat yang di tugaskan kepadanya mengucapkan : Amiin da bagimu seperti yang kau doakan” [Shahih Muslim]
اِتَّقِ دَعْوةَ الْمَظْلُوْمِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ
“Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. [Shahih Muslim]
Semoga hadits-hadits ini menjadi penyejuk dan pegangan kuat kita…
Semoga Allah Yang Maha Adil, memudahkan urusan-urusan kita..
حسبنا الله ونعم الوكيل
الله المستعان
لا حول ولا قوة إلا بالله
Aamiin Ya Rabbal’alamiin
Wallahu ‘alam
Pondok Aren.
Saudaramu
Abu Salman Abdurrahman Ayyub

Klik : WA Grup & Telegram Channel
