Moslemtoday.com : Perdana Menteri Inggris, Theresa may, mengutuk serangan terhadap jemaah Masjid London yang menewaskan satu orang dan melukai 10 korban lainnya, Ahad malam, 18 Juni 2017 waktu setempat. (Baca juga : Penabrak Jamaah Shalat Tarawih di London: Saya Ingin Bunuh Semua Muslim)
May menegaskan serangan terhadap umat Islam yang baru saja menunaikan salat tarawih di Masjid London adalah aksi terorime dan ekstremisme.
“Pagi ini, negara kita dikejutkan oleh berita serangan teroris di jalan-jalan ibu kota negara. Ini adalah serangan kedua dalam sebulan dan sangat menyakitkan,” kata May, seperti dikutip dari BBC, Senin, (19/6/2017).
“Ini adalah serangan yang sekali lagi menjadikan orang-orang biasa sebagai sasaran, dan orang-orang yang tidak berdosa yang melakukan kehidupan sehari-hari mereka. Kali ini menimpa saudara kita umat Islam Inggris di tempat ibadah mereka,” Ungkap May.
“Sudah terlalu banyak tindakan ekstremisme di negara kita selama bertahun-tahun dan serangan ini menunjukkan kepada kita bahwa bahwa aksi terorisme, ekstremisme, dan tindakan kebencian bisa menimpa siapa saja,” tegas May.
May berjanji untuk menyelesaikan aksi Islamophobia ini. Dia juga menuturkan, kebencian dan kejahatan tidak akan pernah berhasil menghancurkan toleransi warga Inggris. (DH/MTD)
Video Dokumentasi :