Moslemtoday.com : Seorang presenter berita TV Yaman menahan tangis air mata saat siaran langsung melaporkan saudaranya yang tewas terbunuh ditangan kelompok pemberontak Syi’ah Houthi di ibukota Sanaa, Yaman.
Saudaranya, yang disebutnya sebagai “Asy-Syahid Amin al-Dhubyani” tewas dibunuh di tangan anggota milisi Houthi di Sanaa pada hari Rabu pekan lalu, saat dia berada di samping puluhan orang yang ditangkap oleh militan Houthi yang dijadikan sebagai tumbal di pangkalan militer Sanaa.
Mohamed al-Dhubyani, presenter berita TV Yaman tidak kuat menahan air mata saat melaporkan kematian saudaranya tersebut.
Semenjak tewasnya mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang dibunuh militan Houthi karena berkhianat kepada Houthi, tingkat kekerasan dan ketegangan semakin meningkat di ibukota Sanaa.
Baca juga :
- Pemerintah Yaman Desak Dunia Internasional Berikan Sanksi atas Iran dan Syi’ah Houthi
- Syi’ah Houthi Menjarah Dana Bantuan yang Dialokasikan untuk Anak Yatim di Ibukota Sanaa, Yaman
- Delegasi PBB untuk Yaman: Milisi Houthi telah melanggar hukum internasional
Militan Houthi disebut melakukan pembersihan terhadap para pendukung dan aktivis partai Saleh dengan cara mengeksekusi, menjarah, membunuh dengan bengis.
Milisi Houthi yang didukung Iran mengkudeta Yaman pada bulan September 2014 dan menguasai sebagian besar negara tersebut dan memaksa pemerintah Yaman yang sah untuk memindahkan ibukota sementara ke Aden. Presiden Abdurabbo Mansour Hadi meminta bantuan pasukan koalisi Arab untuk merebut kembali legitimasi Yaman. (DH/MTD)
Simak Videonya :
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli