Moslemtoday.com : Waketum MUI Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag mempertanyakan asal-usul dan manfaat rambut yang diklaim salah seorang penyanyi religi sebagai rambut Nabi Muhammad.
Si penyanyi kemudian mempersilakan Prof Yunahar untuk mengecek ke Dewan Ulama Thariqah Internasional yang induk organisasinya ada di Indonesia. Namun Prof Yunahar tak tertarik.
Prof Yunahar mengatakan peninggalan Rasulullah hanya Al-Quran dan As-Sunnah. Prof Yunahar juga meminta publik mengkritisi klaim soal rambut Nabi Muhammad itu.
“Ya Nabi mengatakan, ‘Aku tidak mewariskan apa-apa kecuali Al-Quran dan As-Sunnah.’ Yang penting itu bukan rambut atau warisan fisik Nabi, tapi Al_Quran dan As-Sunnah,” ujar Yunahar, seperti dilansir dari Detikcom, Sabtu, (11/5/2019)
Prof Yunahar, yang juga merupakan Ketua PP Muhammadiyah itu mempertanyakan asal-usul sehelai rambut Nabi yang dibawa tersebut. Dia meminta publik untuk mengkritisi pengakuan soal rambut Nabi tersebut.
“Pertanyaan pertama apa benar itu rambut Nabi? Kalau benar kok, bisa dibawa ke Indonesia? Peninggalan Nabi yang ada di Museum Turki tentu tidak bisa dibawa keluar. Kalaupun iya, apa gunanya dibawa ke Indonesia?” ujarnya.
Sumber : Detikcom