Moslemtoday.com : Turki memperpanjang langkah-langkah melawan virus corona dengan menunda penerbangan ke banyak negara termasuk Israel. Hal ini dilakukan setelah kasus meningkat dua kali lipat selama sepekan terakhir di Turki.
“Direktur Turkish Airlines mengumumkan hari ini bahwa mulai 27 Maret 2020, Turkish Airlines akan menangguhkan semua penerbangan internasionalnya kecuali 5 tujuan khusus. Sepertinya, penerbangan Turki Airlines ke Israel juga akan ditangguhkan,” ungkap Konsulat Jenderal di Istanbul, Selasa, (24/3/2020).
Menanggapi hal itu, Kedutaan Besar Israel di Ankara menyerukan kepada warga Israel di Turki untuk kembali ke Israel sesegara mungkin.
“Kedutaan Besar Israel di Ankara ingin memberi tahu semua warga negara Israel bahwa pada 27 Maret 2020, Turkish Airlines akan menangguhkan penerbangan ke banyak tujuan di seluruh dunia, termasuk Israel. Kedutaan menyerukan semua warga Israel yang ada di Turki untuk kembali ke Israel sesegera mungkin,” tulis Kedubes Israel.
Berdasarkan data yang dirilis Worldometer, per-Selasa, 24 Maret 2020, jumlah kasus positif yang telah dikonfirmasi di Turki adalah 1.529, dengan angka kematian 37 orang.
Dilansir dari Asharq Al Awsat, Turki memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menekan penyebaran virus corona, seperti : melarang penerbangan sementara, meliburkan sekolah, menutup kafe dan bar, menutup masjid dan menunda pertandingan olahraga. (DH/MTD)
📣The Embassy of Israel in Ankara wishes to inform all Israeli citizens that on March 27, Turkish Airlines will suspend flights to many destinations worldwide, including Israel. The Embassy calls on all Israeli citizens remaining in Turkey to return to Israel as soon as possible. pic.twitter.com/yzpIazYs6J
— İsrail Türkiye'de (@IsraelinTurkey) March 22, 2020
Sumber : @IsraelinTurkey, Asharq Al Awsat | Redaktur : Hermanto Deli