Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

MBS Minta AS-Inggris Tahan Diri dan Hindari Eskalasi Konflik di Laut Merah


Moslemtoday.com :
Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman meminta Amerika Serikat dan Inggris menahan diri setelah menyerang Yaman pada Jumat dini hari, (12/1/2024). Melalui pernyataan resmi,  MBS juga mendorong semua pihak menghindari eskalasi konflik di Laut Merah.

"Meskipun Kerajaan Saudi menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Laut Merah, di mana kebebasan navigasi merupakan tuntutan internasional karena merugikan kepentingan seluruh dunia, Kerajaan Saudi menyerukan (semua pihak) menahan diri dan menghindari eskalasi sehubungan dengan peristiwa yang sedang terjadi di kawasan ini," bunyi pernyataan Saudi seperti dilansir dari Al Arabiya, Ahad, (14/1/2024).

Serangan AS dan Inggris itu merupakan balasan atas sabotase hingga pembajakan kapal komersial terkait Israel yang dilakukan oleh milisi Houthi di Laut Merah selama beberapa waktu terakhir. Houthi juga langsung melancarkan serangan udara balasan terhadap kapal Perang AS dan Inggris di Laut Merah usai Yaman dibombardir.

Arab Saudi kemudian mendesak semua pihak yang terlibat untuk menghindari ketegangan. Hal itu tak lepas dari serangan AS-Inggris ke Yaman yang terjadi di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza.

 Agresi itu masih berlangsung sejak 7 Oktober dan tak kunjung mereda, meski telah menewaskan lebih dari 23.200 warga Palestina.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Yaman rezim Houthi Hussein Al Ezzi memperingatkan konsekuensi atas serangan AS dan Inggris. Al Ezzi mengultimatum kedua negara itu dapat menghadapi ganjaran yang buruk usai terang-terangan menyerang Yaman.

"Negara kami menjadi sasaran serangan agresif besar-besaran oleh kapal, kapal selam, dan pesawat tempur Amerika dan Inggris, dan Amerika serta Inggris pasti harus bersiap untuk membayar harga yang mahal dan menanggung semua konsekuensi mengerikan dari agresi terang-terangan ini," ungkap al-Ezzi. 

Di sisi lain, koalisi militer AS melaporkan gempurannya bersama Inggris pada Jumat (12/1) dini hari telah menghantam 60 target milisi Houthi di Yaman. Komandan Pusat Angkatan Udara AS Letnan Jenderal Alex Grynkewich mengatakan pasukan koalisi berhasil menggempur 60 target di setidaknya 16 lokasi Houthi di Yaman.

Ia mengklaim 60 target itu termasuk pusat komando dan kontrol, gudang amunisi, sistem peluncuran, fasilitas produksi dan sistem radar pertahanan udara Houthi. Grynkewich juga menjelaskan AS menggunakan lebih dari 100 amunisi berpemandu presisi selama serangan terhadap Yaman berlangsung. ***

Sumber : Al Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/News/saudi-arabia/2024/01/12/Saudi-Arabia-says-concerned-about-airstrikes-in-Yemen

Editor : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved