Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir Jika Diserang India

Moskow, 4 Mei 2025 — Duta Besar Pakistan untuk Rusia, Muhammad Khalid Jamali, menyatakan bahwa negaranya akan merespons dengan "spektrum kekuatan penuh", termasuk senjata nuklir, apabila India melancarkan serangan militer atau mengganggu aliran air vital ke wilayah Pakistan. Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara dua negara bertetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir, menyusul serangan mematikan terhadap warga sipil di wilayah Kashmir.

Dalam wawancara dengan media Rusia RT pada Sabtu (3/5/2025), Jamali mengungkapkan bahwa intelijen Pakistan memiliki bukti adanya rencana agresi militer yang sedang disiapkan oleh New Delhi. “Ada beberapa dokumen bocor yang menunjukkan bahwa telah diputuskan untuk menyerang area tertentu di Pakistan. Hal ini membuat kami merasa bahwa serangan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat,” ujarnya.

Duta Besar Jamali menegaskan bahwa Pakistan siap merespons setiap bentuk agresi dengan kekuatan penuh. “Kami di Pakistan akan menggunakan spektrum kekuatan penuh, baik konvensional maupun nuklir,” katanya.

Ia juga menyinggung perihal perjanjian penting antara kedua negara terkait pembagian air, yakni Indus Water Treaty, yang baru-baru ini ditangguhkan oleh India sebagai bagian dari respons diplomatik atas serangan di Kashmir. “Setiap upaya untuk merebut air dari wilayah hilir, menghentikan, atau mengalihkan alirannya akan dianggap sebagai tindakan perang terhadap Pakistan dan akan direspons dengan kekuatan penuh, termasuk spektrum kekuatan penuh,” tegasnya.

Meski demikian, Jamali menyerukan agar ketegangan segera diredakan, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan apabila terjadi konflik bersenjata antara dua negara yang memiliki senjata nuklir. “Sebagai dua kekuatan nuklir, sangat penting bagi Pakistan dan India untuk menurunkan eskalasi konflik,” ujarnya. Pakistan sebelumnya telah menyerukan penyelidikan netral dan kredibel atas serangan di Kashmir. Ia juga menyebut bahwa negara-negara besar seperti Rusia dan China dapat berperan dalam proses investigasi tersebut.

Ketegangan diplomatik antara India dan Pakistan semakin meningkat setelah serangan teroris terjadi pada 22 April di Lembah Baisaran, sekitar 6 km dari kota wisata Pahalgam. Kelompok militan The Resistance Front, yang diyakini berafiliasi dengan organisasi yang berbasis di Pakistan, Lashkar-e-Taiba, dikabarkan mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kepolisian Kashmir menyatakan telah mengidentifikasi tiga tersangka, dua di antaranya merupakan warga negara Pakistan.

Sebagai respons, India telah mengurangi staf diplomatik di Komisi Tinggi Pakistan, mengusir para diplomat Pakistan, serta menutup perbatasan darat. Visa bagi warga Pakistan juga ditangguhkan. Pada Sabtu, pemerintah India mengumumkan serangkaian langkah lanjutan yang bertujuan untuk menurunkan hubungan dagang yang memang sudah terputus dengan Pakistan.

Situasi yang berkembang ini menimbulkan kekhawatiran internasional atas potensi konflik terbuka antara dua kekuatan regional di Asia Selatan. (DL/GPT)

Sumber : Rusia Today | Weblink : https://www.rt.com/india/616708-pakistan-will-use-full-spectrum-india/

Baca Juga

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel
Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved