Jakarta, 20 Oktober 2025 — Presiden Prabowo Subianto sempat melontarkan candaan ringan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara penyerahan uang hasil sitaan kasus korupsi persetujuan ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Jakarta, Senin (20/10).
Acara yang turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara itu berlangsung hangat ketika Prabowo menyapa satu per satu pejabat yang hadir dengan menyebutkan nama lengkap dan gelar akademiknya. Saat tiba pada giliran Menteri Keuangan, Prabowo sempat bertanya dengan nada bercanda mengenai gelar profesor yang tidak disebutkan.
“Menteri Keuangan, Saudara Purbaya Yudhi Sadewa,” ucap Prabowo.
“You ada (gelar) profesornya enggak?” lanjutnya, disambut tawa para tamu undangan.
Purbaya yang tampak tersenyum hanya menjawab singkat, diikuti gurauan balik dari Prabowo.
“Belum? Belum. Sebentar lagi lah,” ujar Prabowo, kembali mengundang gelak tawa.
Candaan serupa juga diarahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Presetyo Hadi, saat Prabowo bertanya apakah dirinya sudah menyandang gelar doktor.
“Sudah doktor? Belum doktor? Saya juga belum,” ujarnya sambil tertawa ringan.
Di balik suasana penuh canda tersebut, acara berlangsung dengan agenda utama penyerahan uang kerugian negara sebesar Rp13,2 triliun hasil sitaan dari kasus korupsi persetujuan ekspor CPO periode 2021–2022.
Uang tersebut diserahkan langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya, disaksikan oleh Presiden Prabowo.
Prabowo menilai penyerahan uang negara ini sebagai momen positif bagi pemerintahannya yang genap berusia satu tahun.
“Kebetulan ini pas satu tahun saya dilantik sebagai presiden. Jadi saya merasa ini istilahnya tanda-tanda baik, di hari satu tahun saya menyaksikan pemerintah Indonesia,” tutur Prabowo.
Acara tersebut menandai komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi sekaligus menjadi momentum simbolis bagi pemerintahan Prabowo dalam memperkuat tata kelola keuangan negara. *
.jpeg)
