Moslemtoday.com : Tujuh warga Iran tewas dan beberapa orang lainnya kehilangan penglihatan setelah keracunan alkohol yang mereka yakini dapat mencegah virus corona. Ali Biranvand, wakil jaksa di Kota Ahvaz telah mengkonfirmasi kasus tersebut.
“48 orang telah keracunan dan beberapa telah kehilangan penglihatan mereka dan sekarang dirawat di rumah sakit Ahvaz,” kata Birnavand, seperti dikutip dari IRNA oleh Rudaw.net, Senin, (9/3/2020).
“Mengingat jumlah keracunan dari orang yang mengkonsumsi alkohol ini, ada kemungkinan akan lebih banyak lagi yang akan mati,” tambah Birnavand.
Rumor telah menyebar laus di media sosial Iran bahwa mengkonsumsi alkohol dapat mencegah infeksi virus corona. Rumor tersebut beredar luas di saat virus corona semakin mengganas di Iran dan telah menginfeksi 6500 orang dan 194 kematian.
“Sebagian besar pasien memiliki keyakinan keliru bahwa mengkonsumsi alkohol dapat mencegah infeksi coronavirus. Dalam beberapa kasus, terutama pasien yang keracunan metanol konsentrasi tinggi, mereka meninggal,” kata Shahin Shadnia seperti dilansir dari Al Arabiya.
Dalam kasus ekstrim, keracunan alkohol dapat menyebabkan kebutaan permanen, kerusakan otak atau serangan jantung dan meninggal dunia.
Masoud Mardani, Dokter spesialis penyakit menular di Teheran mengatakan bahwa satu hingga tiga kasus keracunan alkohol masuk ke rumah sakit Logham di Teheran setiap hari. (DH/MTD)
Sumber : IRNA, Rudaw.net, Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli