Moslemtoday.com : Emir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Al-Thani menyindir komunitas Internasional dalam Sidang Umum PBB ke 75 pada 22 September lalu atas dasar kurangnya langkah efektif untuk menghentikan ambisi dan penjajahan Israel di tanah Palestina.
Emir Qatar mengatakan bahwa negara-negara dan organisasi internasional gagal untuk menegakkan resolusi PBB terhadap penjajahan Israel yang terus membangun dan mengekspansi pemukiman ilegal di wilayah Palestina.
“Israel bersalah karena pelanggaran yang nyata atas resolusi internasional dan solusi dua wilayah sebagai kesepakatan komunitas internasional. Perdamaian hanya bisa dicapai ketika Israel berkomitmen sepenuhnya kepada resolusi dan ketentuan internasional yang disetujui negara-negara Arab berdasarkan Inisiasi Perdamaian Arab,” ungkap Syaikh Tamim, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Sabtu, (27/9/2020).
Berdasarkan Inisiasi Perdamaian Arab tahun 2002, negara-negara Arab mendeklarasikan bahwa Israel hanya akan diakui saat ia menerima kesepakatan perbatasan Palestina tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina, lalu solusi untuk pengungsi Palestina dan menghentikan penjajahannya.
Emir Qatar juga mendesak komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk menjalankan tanggung jawabnya dan memaksa Israel menghentikan serangan ke Gaza serta mengembalikan proses perdamaian melalui negosiasi yang kredibel berdasarkan resolusi internasional. (LBS/MTD)
Sumber : Middle East Monitor
Kontributor : Luli Bangkit Sugito
Redaktur : Hermanto Deli