Moslemtoday.com : Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa sudah waktunya bagi sekutu-sekutu Iran untuk mulai membalas dendam atas kematian Jenderal Qassem Soleimani meskipun itu akan menjadi jalan panjang dalam menghadapi pasukan Amerika Serikat.
Nasrallah mengatakan bahwa sekutu Iran, yang meliputi pemerintah Suriah dan sejumlah kelompok paramiliter yang dibentuk dengan dukungan Iran di Irak dan Suriah, harus membantu membalas dendam atas kematian Soleimani.
“Saya percaya ini saatnya sumbu perlawanan kita mulai bekerja. Pembalasan akan terjadi dalam hari-hari mendatang, minggu dan bulan. Ini adalah jalan yang panjang,” kata Nasrallah dalam pidatonya, seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin, (13/1/2020).
“Trump telah berdusta, Jenderal Qassem Soleimani tidak berencana untuk meledakkan kedutaan besar Amerika,” klaim Nasrallah.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Hassan Nasrallah menyerukan milisi pro-Iran untuk mengirim militannya ke Irak. Nasrallah menekankan peran Soleimani di Suriah, Irak, dan Yaman, mencatat bahwa kunjungan Soleimani ke Libanon adalah yang paling sangat banyak.
Hizbullah, kelompok Syi’ah bersenjata lengkap yang dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1982 oleh Garda Revolusi Iran dan merupakan bagian penting dari aliansi regional yang dipimpin Teheran yang dikenal sebagai “poros perlawanan.” (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Klik : WA Grup & Telegram Channel
