Moslemtoday.com : Ayatollah Naser Makarem Al-Shirazi, seorang ulama syi’ah Iran terkemuka mengizinkan untuk membeli vaksin coronavirus yang dikembangkan oleh Israel jika tidak ditemukan vaksin pengganti.
The Israel’s Institute for Biological Research, yang beroperasi di bawah naungan Kementerian Pertahanan mengklaim sebentar lagi akan menemukan vaksin untuk coronavirus (COVID-19).
Rezim Iran memandang Israel sebagai musuh bebuyutan. Tetapi Iran juga sedang menghadapi wabah coronavirus (COVID-19). Iran menjadi salah satu negara yang paling parah terkena COVID-19 setelah China dan Italia.
Menanggapi kemungkinan bahwa Israel akan menjadi negara pertama yang memproduksi vaksin, Media Iran bertanya kepada Al Shirazi : Apakah Iran akan diizinkan untuk membeli dan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Israel.
“Tidak diperbolehkan membeli dan menjual dari Zionis dan Israel, kecuali vaksinnya berfungsi dan tidak ada vaksin pengganti maka ini bukan halangan,” kata Al Shirazi, seperti dilansir dari Times Of Israel, Jumat, (13/3/2020).
Al Shirazi adalah salah satu otoritas tertinggi dalam Syi’ah Iran dan merupakan mantan anggota Majelis Ulama Senior yang memilih Grand Ayatollah (Pemimpin Tertinggi Iran). Al Shirazi dikenal sebagai ideolog garis keras Syi’ah Iran.
Setidaknya 429 orang telah meninggal di Iran karena wabah coronavirus, dan lebih dari 10.000 orang telah terinfeksi. Wabah ini semakin mengisolasi Iran dari dunia luar, ditambah sanksi dan embargo ekonomi dari AS. (DH/MTD)
Sumber : Times Of Israel | Redaktur : Hermanto Deli