Moslemtoday.com : Presenter Gellare Jabbari meminta maaf kepada rakyat Iran karena selama 13 tahun yang dia katakan adalah kebohongan.
“Sangat sulit bagi saya untuk percaya bahwa orang-orang kita telah terbunuh. Maafkan saya bahwa saya harus tahu selambat ini. Dan maafkan saya selama 13 tahun yang saya katakan adalah kebohongan,” kata Gellare Jabbari, seperti dilansir dari The Guardian, Selasa, (14/1/2020).
Tidak hanya Gellare, seorang presenter lainnya bernama Zahra Khatami juga turut mengundurkan diri dari IRIB. “Terima kasih telah menerima saya sebagai penyiar hingga hari ini. Saya tidak akan pernah kembali ke TV. Maafkan saya,” ungkap Zahra Khatami.
Pernyataan dari dua presenter ternama tersebut merupakan bagian dari krisis kepercayaan menyusul upaya awal Pemerintah Iran yang menyangkal bahwa pesawat jet Ukraina 752 telah ditembak jatuh oleh pasukan angkatan udara Garda Revolusi Iran (IRGC).
Iran juga terus berusaha menutup-nutupi aksi protes rakyat melalui media yang menuntut Presiden Iran Hassan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengundurkan diri.
Asosiasi Jurnalis Iran yang berbasis di Teheran dalam pernyataannya mengatakan bahwa outlet media milik pemerintah Iran telah kehilangan kepercayaan publik karena menerbitkan berita palsu.
“Publikasi informasi palsu telah berdampak parah pada kepercayaan publik dan opini publik, dan lebih dari sebelumnya mengguncang posisi media yang goyah. Situasinya menjadi sangat kompleks. Kita berbohong paling keras ketika kita membohongi diri kita sendiri; dan pegawai televisi pemerintah Iran mengakui bahwa kredibilitas mereka telah hilang,” ungkap Asosiasi Jurnalis Iran. (DH/MTD)
#گلاره_جباری مجری شبکه دو بعد از ۱۳ سال فعالیت در صدا و سیما و اشاره به #دروغگویی در این رسانه از حضور در تلویزیون کناره گیری کرد .
او گفت : ببخشید که ۱۳ سال در تلویزیون ایران به شما دروغ گفتم!!
***#کناره_گیری_مجریان اتفاق خوبی است که در حال رخ دادن است. pic.twitter.com/k2e2cbxhwD— Farnaz 🎗 (@FarnazML64) January 13, 2020
Sumber : The Guardian | Redaktur : Hermanto Deli

Klik : WA Grup & Telegram Channel
