Namun, isu kuat beredar menyatakan Mahfud tak pernah lagi berkomunikasi dengan Ganjar usai Pemilu.
"Berikutnya hoaks lagi, tentang hubungan saya dan Ganjar. Ada viral di medsos bahwa saya tak kompak dan diisolasi dari Ganjar dan PDIP. Karena saya bilang pada hari Rabu, 14 Februari, sudah empat hari saya tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Ganjar," kata Mahfud di Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Februari 2024.
Mahfud mengaku awak media bertanya pada Rabu, 14 Februari 2024 sebelum melakukan pencoblosan. Ia menjawab sudah empat hari tidak berkomunikasi dengan Ganjar.
Ia pun menjelaskan bahwa saat kampanye terakhir pada 10 Februari 2024 lalu, Mahfud langsung pergi umroh ke Tanah Suci, Makkah.
"Padahal waktu itu ketika ditanya oleh wartawan, Rabu pagi itu, ‘kapan pak terakhir ketemu Pak Ganjar?’. Saya bilang, ‘sudah 4 hari saya tidak berkomunikasi, tidak kontak,’. Karena apa? Karena sejak kampanye terakhir, tanggal 10 Februari di Solo dan Semarang, saya langsung umroh. Jadi ya ndak berkomunikasi dong,” ujarnya.
Namun, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini belum berkomunikasi bukan berarti berpisah dan tidak kompak.
"Bukan karena berpisah, tidak kompak dan sebagainya. Dan tanggal 13 baru pulang dan langsung ke Jogja, kapan ketemunya, untuk mencoblos," ucap Mahfud.
Tentu saja, Mahfud tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Ganjar usai Pemilu 2024. "Jadi empat hari tak ketemu itu karena umroh. Sebelum dan sesudah umroh sampai sekarang saya selalu berkomunikasi, bertemu maupun teleponan dengan Mas Ganjar, itu yang terjadi," pungkasnya. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)
