Pengurus DKM Al-Ikhlas Koto Mandakek, Muhammad Nur Ali (Firman) menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 13 hari, 23 Juni s.d. 7 Juli 2025. "Merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk mengisi waktu liburan Santri Tahfidz yang telah memiliki hafalan Al-Quran," ujarnya.
"Momentum liburan ini diikuti oleh 15 orang peserta, dibimbing langsung 2 orang Guru Tetap Tahfidzul Qur'an. Terdiri dari 8 orang santri laki-laki dan sisanya perempuan," ulasnya.
"Adapun anggaran kegiatan ini, sepenuhnya dibantu oleh donatur, serta Infak Orang Tua atau Wali Santri, yang semoga Allah memberikan balasan pahala berlipat ganda," harapnya.
"Insyaallah kedepannya kita berkomitmen untuk menggelar kegiatan serupa, dengan mengharap ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sekaligus aksi nyata mendukung program Pemerintah Kota Pariaman untuk melahirkan 1 Rumah 1 Tahfidz," sambungnya.
"Kegiatan Harian Halaqah dimulai Ba'da (selepas) Shubuh s.d pukul 07.00 WIB (untuk setoran hafalan baru), pukul 07.00 s.d 08.00 WIB (Istirahat dan Sarapan Pagi). Kemudian pukul 08.00 s.d 09.20 (Muraja'ah atau mengulang hafalan lama) dan pukul 09.20 s.d 10.00 (Muraja'ah atau mengulang hafalan baru). Setelah itu semua Santri dibolehkan pulang ke rumah masing-masing," jelas Firman.
"Sedangkan Halaqah Tahfidzul Qur'an setiap malam bersifat terbuka untuk umum terus berjalan sebagaimana biasanya," tukasnya lagi.
"Alhamdulillah tahun ini Masjid Al-Ikhlas Koto Mandakek, ditunjuk sebagai Masjid Ramah Anak mewakili Kota Pariaman ke Tingkat Nasional untuk Penilaian Kota Ramah Anak. Maka kita terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya sebagai Masjid yang Ramah Anak, namun juga Ramah Jemaah dan Ramah Musafir," pungkas Firman memberikan penjelasan.
Firman juga menambahkan bahwa DKM Al-Ikhlas Koto Mandakek telah melaksanakan berbagai program kegiatan keagamaan, diantaranya Kajian Kitab Para Ulama setiap Rabu malam Ba'da Maghrib s.d Isya, Kajian Ilmiah Islam setiap Ahad waktu Dhuha dan Ba'da Maghrib s.d Isya yang bekerja sama dengan Yayasan Ibnu Abbas Pariaman, berikutnya Berbagi Nasi Bungkus setiap Ba'da Jum'at, Program I'tikaf setiap Ramadhan, Iedul Fithri Ceria, Menyelenggarakan Ibadah Qurban setiap Idul Adha, serta kegiatan keagamaan lainnya.
Sementara itu Wahabdi Fachrullah (Guru Tahfidzul Qur'an), yang juga sebagai Imam Masjid Al-Ikhlas Koto Mandakek, menuturkan bahwa dari peserta yang mengikuti Halaqah Camp Uthlah, telah ada yang Hafalannya 4 Juz dan 5 Juz. "Harapan teruntuk Santri Tahfidzul Qur'an, semoga terus fokus menambah hafalan, dibawah panduan dan bimbingan Ustadz, dibantu perhatian dan pemantauan orang tua/wali Santri," harapnya.
"Syukran wa Jazakumullahu khairan untuk semua pihak yang menyukseskan kegiatan ini, ruangan Masjid yang Full AC ditambah suasana kondusif, sangat mendukung untuk Santri Tahfidzul Qur'an," ulas Fachrul. (Adi)
.jpeg)
