Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Ayatollah Khamenei : Washington Ingin Iran Tunduk dan Patuh pada Amerika Serikat

Moslemtoday.com : Teheran — Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan Amerika Serikat. Dalam pidato di sebuah masjid di Teheran pada Minggu (24/8), Khamenei menyerukan persatuan nasional untuk menghadapi upaya yang ia sebut sebagai strategi Washington dalam menundukkan Iran.

Pernyataan itu muncul dua bulan setelah pertempuran antara Iran dan Israel berhenti, konflik yang sempat melibatkan langsung Amerika Serikat. Pada Juni lalu, Israel dan AS melancarkan serangan langka ke sejumlah fasilitas nuklir Iran yang kemudian dibalas oleh Teheran. Menurut Khamenei, serangan tersebut bertujuan mengguncang stabilitas negara.

“Sehari setelah Iran diserang oleh Israel, agen-agen Amerika berkumpul di Eropa untuk membicarakan pemerintahan seperti apa yang harus menggantikan Republik Islam,” ujar Khamenei melalui situs resminya. Ia menilai tujuan akhir Washington adalah menjadikan Iran “patuh” terhadap kepentingannya.

Khamenei menekankan bahwa bangsa Iran justru keluar dari perang 12 hari pada Juni lalu dengan posisi lebih kuat. “Dengan berdiri tegar bersama angkatan bersenjata, pemerintah, dan sistem, rakyat Iran memberikan pukulan keras kepada musuh-musuhnya,” katanya seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin (25/8/2025).

Dalam kesempatan itu, ia juga memperingatkan bahaya perpecahan internal yang menurutnya tengah digalang oleh kekuatan asing. “Jalan musuh adalah menciptakan perpecahan di Iran. Agen-agen Amerika dan rezim Zionis berusaha menabur benih perpecahan,” ungkapnya. Meski demikian, ia menegaskan rakyat tetap bersatu dalam membela negara dan melawan musuh.

Hubungan diplomatik Iran dan Amerika Serikat terputus sejak Revolusi Islam 1979 serta krisis penyanderaan di Kedutaan AS di Teheran. Sejak saat itu, Washington menjatuhkan berbagai sanksi, termasuk terbaru terkait program nuklir Iran.

AS dan sekutunya menuduh Teheran berupaya mengembangkan senjata nuklir, tuduhan yang berkali-kali dibantah Iran. Konflik pada Juni lalu sempat menggagalkan putaran keenam perundingan nuklir antara Iran dan Washington.

Iran dijadwalkan bertemu dengan Inggris, Prancis, dan Jerman pada Selasa mendatang untuk melanjutkan pembicaraan nuklir. Ketiga negara Eropa tersebut telah mengancam akan memberlakukan kembali sanksi jika tidak ada kesepakatan yang dicapai.

Sumber : Al Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2025/08/24/iran-will-stand-strongly-against-us-demand-to-make-tehran-obedient-khamenei-says

Baca Juga

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved