Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Negara-negara yang Mengakui Palestina Merdeka Terus Bertambah, Terbaru: Australia dan Selandia Baru

TriasPolitica.net : Jumlah negara di dunia yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat terus bertambah. Terbaru, Australia dan Selandia Baru menyatakan siap memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina di tengah memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dilansir Al Jazeera, Senin (11/8/2025), sebanyak 147 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Jumlah tersebut setara dengan 75 persen komunitas internasional. Palestina saat ini berstatus sebagai non-member permanent observer state di PBB, yang dapat mengikuti seluruh proses organisasi tersebut kecuali hak suara pada rancangan resolusi dan keputusan di organ utama PBB.

Sejumlah negara yang baru-baru ini mengakui Palestina antara lain Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Meksiko. Pengakuan tersebut berlangsung pada 2024 hingga 2025, bersamaan dengan meningkatnya serangan militer Israel ke Gaza yang menewaskan lebih dari 61 ribu warga, termasuk perempuan dan anak, sejak Oktober 2023. Israel mengklaim operasi itu untuk menumpas Hamas yang melakukan serangan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang di Israel dan menyandera 200 lainnya.

Australia Siap Umumkan di Sidang Umum PBB
Media Australia Sydney Morning Herald melaporkan bahwa Perdana Menteri Anthony Albanese dapat mengumumkan pengakuan resmi terhadap Palestina dalam beberapa hari mendatang. Keputusan ini diambil di tengah kekhawatiran bahwa serangan Israel akan semakin menutup peluang solusi dua negara.

Bulan lalu, Prancis dan Kanada juga menyatakan rencana mengakui Palestina, sementara Inggris akan mengikuti langkah serupa jika Israel mengatasi krisis kemanusiaan dan menyepakati gencatan senjata.

Albanese menegaskan pengakuan Australia akan disampaikan pada Sidang Umum PBB bulan September mendatang. Ia menilai solusi dua negara merupakan jalan terbaik untuk memutus siklus kekerasan di Timur Tengah.

“Sebelum negara Israel dan Palestina menjadi permanen, perdamaian hanya akan bersifat sementara. Australia akan mengakui hak rakyat Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri,” ujar Albanese. Ia menambahkan, keputusan ini diambil berdasarkan jaminan Otoritas Palestina bahwa Hamas tidak akan memiliki peran di pemerintahan Palestina di masa depan.

Selandia Baru: Hanya Masalah Waktu
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters menyatakan pengakuan negaranya terhadap Palestina hanya soal waktu. Kabinet Perdana Menteri Christopher Luxon akan memutuskan secara resmi pada September, bersamaan dengan forum Sidang Umum PBB.

Peters mengatakan negaranya memiliki kebijakan luar negeri independen, meski beberapa mitra dekat sudah lebih dahulu memberikan pengakuan.

“Kami bermaksud mempertimbangkan masalah ini dengan cermat dan bertindak sesuai prinsip, nilai, dan kepentingan nasional Selandia Baru,” tegas Peters.

Ia menambahkan bahwa Selandia Baru telah lama menyatakan pengakuan terhadap Palestina akan diberikan jika kemajuan signifikan tercapai untuk mewujudkan negara Palestina yang layak dan sah.

Dengan bergabungnya Australia dan Selandia Baru, jumlah negara yang mengakui Palestina diperkirakan akan terus bertambah, memperkuat posisi Palestina di kancah diplomasi internasional. (DL/GPT)

Sumber : Al Jazeera | Weblink : https://www.aljazeera.com/news/2025/4/10/mapping-which-countries-recognise-palestine-in-2025

Baca Juga

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved