Jakarta, 9 September 2025 — Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin resmi mengemban tugas baru sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim. Penunjukan ini disampaikan Sjafrie usai memberikan pengarahan perdana kepada pejabat utama Kemenko Polkam di Gedung Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Dalam arahannya, Sjafrie menegaskan bahwa meski merangkap jabatan, ia akan tetap menjalankan peran sebagai Menhan, Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional, serta Ketua Tim Pengarah Penertiban Kawasan Hutan yang saat ini tengah menangani persoalan sawit maupun pertambangan.
“Saya memberikan pengarahan pertama kepada para pejabat utama yang selama beberapa bulan lamanya ke depan akan membantu saya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan ad interim,” ujar Sjafrie.
Perkuat Peran Deputi
Sjafrie menekankan pentingnya memperkuat peran deputi di Kemenko Polkam sebagai ujung tombak koordinasi antar kementerian dan lembaga. Menurutnya, para deputi akan menjalankan tugas sehari-hari baik dalam koordinasi maupun sinkronisasi kebijakan.
“Saya menggarisbawahi bahwa peran tugas dan fungsi para deputi Kementerian Koordinator Polkam akan saya tingkatkan,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa permasalahan sebaiknya diselesaikan di masing-masing kementerian atau lembaga. Namun, apabila diperlukan jembatan koordinasi, Kemenko Polkam akan mengambil peran aktif.
Apresiasi kepada Budi Gunawan
Dalam kesempatan tersebut, Sjafrie menyampaikan apresiasi kepada Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat Menko Polkam. Ia menilai Budi telah bekerja keras bersama jajaran staf khusus selama masa tugasnya.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selaku Menko Polkam, juga kepada seluruh staf khusus yang sudah memberikan sumbangan tenaga, pikiran, dan waktunya,” kata Sjafrie.
Mengakhiri arahannya, Sjafrie berpesan agar jajaran Kemenko Polkam menjaga soliditas, disiplin, serta bekerja secara efektif dan efisien dalam menjalankan tugas negara.