Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Puan: Pidato Prabowo di Sidang PBB Ditunggu-tunggu, Sudah 10 Tahun RI Absen

Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York menjadi momen yang dinantikan publik. Kehadiran Prabowo sekaligus mengakhiri absennya Presiden Republik Indonesia dalam forum internasional tersebut selama hampir satu dekade.

Puan menegaskan bahwa pidato Prabowo akan menjadi sorotan, mengingat Presiden sebelumnya tidak pernah hadir langsung dalam Sidang Umum PBB. "Ini merupakan pidato Presiden Republik Indonesia yang ditunggu-tunggu setelah hampir 10 tahun tidak ada Presiden Indonesia yang hadir di sidang PBB," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Menurut Puan, salah satu isu yang mungkin disampaikan Prabowo adalah dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Kendati begitu, ia mengaku belum mengetahui secara rinci materi pidato yang telah dipersiapkan pemerintah. "Tentu saja akan banyak hal yang disampaikan oleh Presiden Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah, ya mungkin salah satunya, yaitu terkait dengan isu Palestina, saya juga belum tahu apa yang akan beliau sampaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Puan berharap pidato Prabowo di forum dunia itu dapat menghadirkan semangat baru sekaligus kebanggaan bagi rakyat Indonesia. "Tentu saja kami mengharapkan pidato Pak Presiden Prabowo nantinya akan bisa membawa suasana segar yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Diketahui, Prabowo akan menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada Selasa, 23 September 2025 pukul 20.00 WIB. Kehadirannya menjadi kali pertama Presiden RI hadir dalam forum tersebut setelah 10 tahun terakhir. Presiden ke-7 Joko Widodo sebelumnya tercatat tidak pernah menghadiri Sidang Umum PBB secara langsung.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan tema Sidang Umum PBB ke-80 tahun ini adalah “Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights”. Tema tersebut, kata Sugiono, merefleksikan semangat memperbarui multilateralisme di tengah dinamika global. "Sidang umum kali ini menjadi satu titik untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini," ucapnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/9). *

Baca Juga

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved