Islamabad, 11 Mei 2025 – Pemerintah Pakistan mengumumkan bahwa pasukan militernya telah berhasil menembak jatuh 77 drone serang buatan Israel yang diluncurkan oleh India dalam serangan terbaru yang meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (10/5), seperti dikutip dari surat kabar lokal Dawn.
Menurut Chaudhry, seluruh drone ditembak jatuh di berbagai wilayah Pakistan, termasuk Lahore, Karachi, Rawalpindi, Bahawalpur, Attock, Ghotki, Gujranwala, dan Chakwal. “Semua 12 drone Heron buatan Israel berhasil dilumpuhkan oleh kekuatan pertahanan udara Pakistan,” ujarnya, merujuk pada gelombang awal serangan pada 8 Mei 2025, yang menyasar kota-kota utama seperti Karachi.
Dalam pernyataannya, Chaudhry juga mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan India meningkat menjadi 33 orang, sementara 62 lainnya mengalami luka-luka. Ia menuduh India dengan sengaja menargetkan kawasan sipil dan melakukan agresi yang melampaui batas.
Menanggapi klaim India yang menyebut telah menembak jatuh pesawat Pakistan atau bahwa Pakistan melakukan serangan ke dalam wilayah India, Chaudhry menantang India untuk menunjukkan bukti fisik. “Jika klaim mereka benar, tunjukkan puing-puing satu saja pesawat kami,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada korban luka di antara pasukan Pakistan, tidak ada personel yang gugur dalam bentrokan tersebut.
Dalam pernyataan tegasnya kepada India, Chaudhry berkata, “Jika mereka menikmati respons kami, maka kami akan penuhi keinginan mereka, di waktu, tempat, dan dengan cara yang kami tentukan sendiri. Kami siap untuk segala kemungkinan.”
Sebelumnya, pada Kamis (9/5), media India melaporkan bahwa Pakistan telah melakukan serangan ke wilayah Jammu dan Kashmir India, menargetkan depot amunisi. Namun, Kementerian Luar Negeri Pakistan membantah laporan tersebut dan menyebut tuduhan serangan di wilayah Pathankot dan Srinagar sebagai “tidak berdasar”.
Ketegangan ini bermula dari serangan rudal India pada 6 Mei 2025 yang menargetkan lokasi yang diklaim sebagai persembunyian teroris di wilayah Pakistan, sebagai balasan atas serangan mematikan pada 22 April di distrik Pahalgam yang menewaskan 26 orang. India menyatakan bahwa serangan tersebut menghantam sembilan lokasi militan, sementara Pakistan menyebut bahwa enam lokasi sipil menjadi sasaran, menewaskan 33 orang dan melukai 62 lainnya.
Selain itu, Pakistan juga mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur India selama eskalasi tersebut, meskipun klaim ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak India.
Situasi saat ini masih tegang, meskipun laporan mengenai rencana gencatan senjata mulai beredar di kalangan diplomat regional. Namun, pihak militer Pakistan menyatakan akan tetap waspada dan siap menghadapi segala bentuk provokasi di masa mendatang.
Sumber : Middle East Monitor | Weblink : https://www.middleeastmonitor.com/20250510-pakistan-announces-shooting-down-77-israeli-made-indian-drones/
.jpg)
.jpeg)
