Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Widyanto Dwi Nugroho, M.Agr., sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Kayu, Fakultas Kehutanan. Pengukuhan dilakukan dalam sidang terbuka Senat Akademik UGM yang digelar pada Selasa, 21 Mei 2025.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Peran Ilmu Kayu dalam Pembangunan Kehutanan Tropis Berkelanjutan”, Prof. Widyanto menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap kayu, pohon, dan hutan untuk mewujudkan pembangunan kehutanan tropis yang berkelanjutan.
“Kayu tidak bisa sekadar dipandang sebagai produk hutan atau bahan baku saja,” ujarnya dalam orasi ilmiah yang disampaikan di Balai Senat UGM. Ia menambahkan bahwa kayu harus dilihat sebagai produk biologis yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keberadaan hutan dan memiliki manfaat sejak proses pembentukannya oleh pohon.
Menurut akademisi kelahiran Bantul, Yogyakarta, tersebut, kayu memiliki sifat-sifat unik yang banyak tidak dimiliki, bahkan tidak dapat digantikan oleh material lainnya. Oleh karena itu, pemanfaatan kayu harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhatikan proses biologis pembentukannya yang memerlukan waktu panjang dan kondisi lingkungan tertentu.
Prof. Widyanto juga menyoroti pentingnya pengembangan penelitian di bidang ilmu kayu untuk mendukung inovasi dalam teknologi pemrosesan kayu. Teknologi ini dinilainya dapat membuka peluang baru pemanfaatan kayu secara lebih efisien, mengurangi limbah, serta meningkatkan produktivitas industri berbasis kayu.
“Ilmu Kayu perlu bersinergi dengan berbagai disiplin keilmuan lainnya seperti teknologi kayu, silvikultur, bioteknologi, konstruksi, ilmu material, ilmu lingkungan, hingga arkeologi dan konservasi warisan budaya,” katanya.
Prof. Widyanto menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan UGM dan melanjutkan studi magister serta doktoral di Tokyo University of Agriculture and Technology, Jepang. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi Kehutanan. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama di Sekolah Pascasarjana UGM.
Selama 13 tahun terakhir, Prof. Widyanto telah menghasilkan 13 publikasi ilmiah dan satu karya yang memperoleh hak atas kekayaan intelektual. Kontribusinya dalam pengembangan ilmu kayu dinilai signifikan dalam memperkuat peran Indonesia dalam pengelolaan hutan tropis secara berkelanjutan.
Dengan pengukuhan ini, UGM menambah satu lagi Guru Besar yang diharapkan mampu memperkuat peran akademik dan riset di bidang kehutanan, khususnya dalam pemanfaatan sumber daya kayu secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. (DL/GPT)
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/prof-widyanto-dwi-nugroho-dikukuhkan-jadi-guru-besar-ugm-bidang-ilmu-kayu/