Pariaman, Humas -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman aktif menjalankan program Asta Protas (Delapan Program Prioritas) tahun 2025 melalui berbagai aksi nyata yang berfokus pada kemanusiaan dan kelestarian lingkungan, Rabu (24/12/2025)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, H. Rinalfi menjelaskan bahwa sebagai bentuk implementasi pilar "Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan", Kemenag Pariaman senantiasa berusaha untuk melakukan tindakan cepat tanggap. “Seperti menyerahkan santunan lebih dari Rp11 juta kepada korban bencana pohon tumbang pada awal Desember 2025, menyalurkan bantuan Rp. 20 Juta untuk program BERANI (Benah Rumah, Bina Penghuni), serta melalui Madrasah, juga diberikan santunan kepada siswa yang terdampak bencana untuk memastikan keberlangsungan pendidikan mereka,” jelas Rinalfi.
“Sedangkan Aksi Peduli Lingkungan (Ekoteologi), Kemenag Pariaman menggalakkan pelestarian lingkungan, seperti Penanaman Pohon oleh 54 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Pariaman, yang diwajibkan menanam bibit pohon di lingkungan kerja atau rumah ibadah sebagai syarat pelantikan pada Mei 2025,” ulas Rinalfi.
“Berikutnya Gerakan BERSERI, Implementasi aksi bersih-bersih dan menjaga kerapian lingkungan kantor serta satuan pendidikan keagamaan guna menciptakan suasana yang asri. Bahkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup, Madrasah menyelenggarakan aksi bersih sampah plastik dan edukasi ekologi pada Juni 2025,” sambung Kakankemenag.
Pada kesempatan ini dilaksanakan kegiatan sosial Penyerahan Santunan dan Goro ASN Kemenag Pariaman, membersihkan Pantai Gandoriah, yang dibuka oleh Walikota Pariaman diwakili Sekretaris Daerah, Afrizal Azhar.
Adapun Asta Protas adalah delapan program prioritas Kemenag RI periode 2025–2029 yang diluncurkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk mendukung visi Asta Cita pemerintah. Program ini meliputi :
1.
Peningkatan kerukunan
dan cinta kemanusiaan;
2. Penguatan ekoteologi
(lingkungan);
3.
Layanan keagamaan
berdampak;
4.
Pendidikan unggul dan
ramah;
5.
Pemberdayaan
pesantren;
6.
Pemberdayaan ekonomi
umat;
7.
Sukses Haji 2025;
8.
Digitalisasi tata
kelola.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat dipantau melalui laman resmi Kemenag Kota Pariaman. (Adi/Meri)



.jpeg)







