Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Mengapa Rusia Tak Bantu Iran Melawan Israel? Ini Jawaban Putin


Putin Ungkap Alasan Rusia Tak Bela Iran: Saat Ini Dua Juta Warga Rusia Tinggal di Israel

Moskow : Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Moskow memilih bersikap netral dalam konflik antara Iran dan Israel, meskipun Amerika Serikat telah melancarkan serangan besar terhadap fasilitas nuklir Iran. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan keberadaan jutaan penutur bahasa Rusia yang tinggal di Israel.

Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Putin menjelaskan bahwa sekitar dua juta orang dari bekas Uni Soviet dan Federasi Rusia kini tinggal di Israel. Menurutnya, Israel kini bisa dianggap sebagai negara berbahasa Rusia, sehingga Rusia tidak bisa mengabaikan realitas sosial tersebut dalam pengambilan kebijakan luar negerinya.

"Hari ini hampir dua juta orang dari Uni Soviet dan Rusia tinggal di Israel. Itu sudah seperti negara berbahasa Rusia. Dan tentu saja, kami selalu mempertimbangkannya dalam sejarah kontemporer Rusia," ujar Putin, dikutip Senin, 23 Juni 2025.

Putin juga menanggapi kritik yang menyebut Rusia tidak setia kepada sekutunya. Ia menyebut para pengkritik tersebut sebagai "provokator" dan menegaskan bahwa Rusia memiliki hubungan baik yang telah berlangsung lama dengan negara-negara Arab dan dunia Islam.

"Sekitar 15 persen penduduk Rusia adalah Muslim, dan kami juga merupakan negara pengamat di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)," tegasnya.

Pernyataan Putin muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Amerika Serikat meluncurkan operasi militer besar-besaran bertajuk Operation Midnight Hammer. Dalam operasi ini, AS menggunakan bom penembus bunker seberat 14.000 kg untuk menyerang fasilitas militer utama Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Mantan Presiden AS, Donald Trump, memuji serangan itu sebagai "keberhasilan militer yang spektakuler" dan mengklaim bahwa fasilitas pengayaan nuklir utama Iran telah "dihancurkan secara total dan menyeluruh."

Sebagai balasan, Iran meluncurkan sejumlah rudal ke wilayah Israel. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan bahwa Teheran menolak kembali ke meja perundingan sebelum melakukan balasan penuh atas serangan tersebut.

"Kami sudah berada di meja perundingan. Justru AS dan Israel yang menghancurkan proses diplomasi," ujar Araqchi.

Sebelumnya, Putin sempat menawarkan diri untuk menjadi mediator guna menghentikan eskalasi antara Iran dan Israel. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Presiden Trump.

"Tolong urus urusan kalian sendiri dulu. Mediasi Rusia dulu. Yang ini nanti saja," kata Trump menanggapi tawaran Putin.

Sikap Rusia yang memilih berhati-hati dan tidak berpihak secara terbuka dalam konflik ini mencerminkan kompleksitas hubungan internasionalnya, terutama dalam menghadapi dinamika geopolitik Timur Tengah yang semakin memanas.

Sumber : NDTV | Weblink : https://www.ndtv.com/world-news/putin-was-asked-why-russia-is-not-helping-iran-his-reply-8736770?pfrom=home-ndtv_topstories

Baca Juga

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved