Gaza - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengklaim juru bicara sayap militer Hamas, Abu Obeida, tewas dalam sebuah operasi gabungan militer Israel dan badan keamanan dalam negeri Shin Bet di Jalur Gaza.
Katz menyampaikan klaim tersebut melalui unggahan di platform media sosial X pada Minggu (31/8), tanpa merinci lebih lanjut mengenai waktu maupun lokasi operasi. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu turut menguatkan pernyataan itu dengan menyebut Abu Obeida memang menjadi target operasi gabungan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Hamas belum memberikan konfirmasi terkait klaim Israel mengenai kematian Abu Obeida.
Sejak dimulainya agresi militer Israel ke Gaza pada Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 63.500 warga Palestina telah tewas. Kampanye militer yang terus berlangsung juga telah menyebabkan kehancuran besar-besaran serta mendorong wilayah tersebut ke ambang kelaparan.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel kini menghadapi gugatan genosida yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ) terkait serangan militernya di wilayah kantong tersebut.
Sumber : MEMO | Weblink : https://www.middleeastmonitor.com/20250831-israeli-defense-minister-claims-hamas-military-spokesman-killed-in-gaza/