SANAA – Kelompok Houthi Yaman mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri pemerintahan mereka, Ahmed Ghaleb al-Rahawi, tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam ibu kota Sana’a pada Kamis lalu. Serangan itu juga menewaskan sejumlah menteri serta melukai pejabat tinggi lainnya.
Dalam pernyataannya, Houthi menyebutkan al-Rahawi bersama beberapa anggota kabinet tewas setelah serangan yang diklaim Israel sebagai operasi presisi terhadap target militer. Media Israel bahkan melaporkan bahwa hampir seluruh kabinet Houthi berhasil dieliminasi dalam serangan tersebut.
Kepala Staf Houthi, Muhammad Abdul Karim Al-Ghamari, menegaskan bahwa serangan Israel tidak akan dibiarkan tanpa balasan. “Israel harus bertanggung jawab atas agresi ini, dan kami akan menindaklanjuti dengan perlawanan,” ujarnya pada Jumat (30/8).
Pasca serangan itu, Houthi kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan serangan terhadap sasaran Israel. Kelompok yang berafiliasi dengan Iran tersebut menyatakan aksi mereka merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Sejak November 2023, Houthi telah meluncurkan serangkaian serangan rudal dan drone ke wilayah Israel serta menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab. Aksi tersebut dilakukan sebagai respons atas agresi militer Israel di Gaza yang hingga kini dilaporkan telah menewaskan hampir 63.400 orang.
Sumber : MEMO | Weblink : https://www.middleeastmonitor.com/20250830-houthi-prime-minister-killed-in-israeli-strike-on-yemeni-capital/