Washington DC : Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menilai Israel telah kehilangan sebagian besar pengaruhnya di Kongres AS dan tengah menghadapi kekalahan dalam pertarungan opini publik, meski masih mempertahankan keunggulan militer di Timur Tengah.
Trump menyampaikan pernyataan tersebut pada Senin (2/9), dengan menegaskan bahwa Israel yang dulu dikenal sebagai lobi terkuat di Kongres kini tidak lagi memiliki kendali penuh. “Israel adalah lobi terkuat yang pernah saya lihat. Mereka dulu mengendalikan Kongres sepenuhnya, dan sekarang tidak lagi,” ujar Trump.
Ia menambahkan, Israel saat ini memang memenangkan perang secara militer, namun kalah dalam membangun dukungan publik internasional. “Israel menang secara militer tetapi kalah dalam pertarungan opini publik,” katanya.
Trump juga menekankan bahwa tidak ada presiden AS yang memberikan dukungan sebesar dirinya kepada Israel, termasuk dalam hal dukungan terhadap serangan terhadap Iran. Ia menyebut kebijakannya selama menjabat sebagai “dukungan total dan belum pernah terjadi sebelumnya.”
Lebih lanjut, Trump mengamati adanya perubahan lanskap politik di Amerika, di mana semakin banyak politisi yang tidak segan mengkritik Israel, berbeda dengan situasi beberapa dekade lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Trump menyarankan agar Israel segera mengakhiri agresi militernya di Gaza. Menurutnya, perang tersebut bukan hanya merugikan warga Palestina, tetapi juga memberikan dampak buruk bagi Israel sendiri.
Sejak 7 Oktober 2023, militer Israel dengan dukungan langsung Amerika Serikat dan negara-negara Barat terus melancarkan serangan di Jalur Gaza. Data dari Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut mencatat lebih dari 224.000 warga Palestina menjadi korban tewas dan luka akibat agresi yang masih berlangsung hingga kini.
Sumber : MEMO | Weblink : https://www.middleeastmonitor.com/20250902-trump-israel-losing-influence-in-congress-and-public-opinion-battle/